SELAMAT ULANG TAHUN, MR.K!
Maaf kalau aku tidak mengucapkan "Selamat Ulang Tahun" secara langsung untukmu. Aku hanya tidak ingin terlihat antusias, karena aku takut jika orang-orang tau aku mencintaimu. Dan maaf aku hanya bisa menulisnya disini karena tidak ingin mengganggumu. Hanya disini tempatku bisa bercerita sepuasnya, hanya disini aku bisa mengatakan cinta berulang kali tanpa pernah kau tau. Ya, hanya disini tempatku. Bukan dihidupmu.
Aku tidak berharap kamu mengingatku sebagai orang yang spesial dihidupmu. Karena aku tau aku tidak se-spesial itu untukmu. Aku tidak memintamu menganggapku sebagai sahabatmu. Karena aku tau kau hanya mengingatku ketika tidak ada orang lain yang membantumu. Aku tidak pernah mengharapkan posisi apapun untuk kau berikan padaku. Kurasa cukup untuk selalu bisa berdekatan denganmu, dan selalu ada saat kau butuh. Aku rela saat kau hanya datang ketika kau membutuhkanku. Aku tidak pernah mempermasalahkan ketika kau membentakku saat aku berusaha menenangkanmu. Aku selalu siap untuk merasakan kecemburuan saat kau menceritakan tentang orang yang kau suka padaku. Aku tidak pernah mempermasalahkan apapun yang selalu membuatku menangisimu.
Kamu mungkin tidak pernah tau bagaimana perasaanku saat kamu memelukku. Kamu mungkin juga tidak pernah tau apa usahaku untuk tetap membela dan memihakmu meskipun aku harus meninggalkan duniaku. Kamu mungkin tidak pernah mengetahui segalanya yang kulakukan yang kuharap bisa membuatmu bahagia. Aku tidak pernah tau apakah takdir akan berpihak padaku atau tidak. Dan aku hanya bisa melakukan yang terbaik untukmu. Kau tidak pernah berhenti membuatku berharap bahwa cinta yang kali ini tidak akan lagi bernasip sama dengan yang lainnya.
Aku akan selalu menunggu waktu saat kau datang padaku. Mengatakan bahwa kau sesungguhnya juga mencintaiku. Aku sungguh-sungguh berharap banyak padamu. Berharap bahwa cinta yang selama ini kupendam ternyata tidak sia-sia. Aku benar-benar mengharapkan suatu hari akan memperoleh hasil yang indah bersamamu. Bersamamu, semua sakitku pulih. Bersamamu, semua kepedihan ini pergi. Dan selamanya tidak akan ada yang mampu menyerupaimu hingga membuatku menjatuhkan hatiku terlalu dalam.
Semoga semua inginmu terwujud. Semoga kamu menjadi lebih dewasa dan menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga kau bisa belajar untuk meredam emosimu yang mudah sekali tersulut itu. Semoga hangat tubuhmu masih kurasakan. Sungguh, aku sangat mencintai helaan napasmu yang memburu setiap kali kau memelukku. Semoga kamu tidak akan pernah berubah lagi. Semoga kamu tidak menghilang-hilang lagi. Semoga kau mengerti kecemburuanku yang sangat tidak wajar ini. Aku tidak berharap banyak, hanya semoga kau pun merasakan perasaan yang sama denganku. Meskipun kita mungkin tidak akan pernah saling memiliki. Menjadi satu-satunya wanita yang dekat denganmu sudah cukup bagiku. Meskipun kenyataannya, sebagai wanita, aku pun berharap lebih.
Maaf kalau aku tidak mengucapkan "Selamat Ulang Tahun" secara langsung untukmu. Aku hanya tidak ingin terlihat antusias, karena aku takut jika orang-orang tau aku mencintaimu. Dan maaf aku hanya bisa menulisnya disini karena tidak ingin mengganggumu. Hanya disini tempatku bisa bercerita sepuasnya, hanya disini aku bisa mengatakan cinta berulang kali tanpa pernah kau tau. Ya, hanya disini tempatku. Bukan dihidupmu.
Aku tidak berharap kamu mengingatku sebagai orang yang spesial dihidupmu. Karena aku tau aku tidak se-spesial itu untukmu. Aku tidak memintamu menganggapku sebagai sahabatmu. Karena aku tau kau hanya mengingatku ketika tidak ada orang lain yang membantumu. Aku tidak pernah mengharapkan posisi apapun untuk kau berikan padaku. Kurasa cukup untuk selalu bisa berdekatan denganmu, dan selalu ada saat kau butuh. Aku rela saat kau hanya datang ketika kau membutuhkanku. Aku tidak pernah mempermasalahkan ketika kau membentakku saat aku berusaha menenangkanmu. Aku selalu siap untuk merasakan kecemburuan saat kau menceritakan tentang orang yang kau suka padaku. Aku tidak pernah mempermasalahkan apapun yang selalu membuatku menangisimu.
Kamu mungkin tidak pernah tau bagaimana perasaanku saat kamu memelukku. Kamu mungkin juga tidak pernah tau apa usahaku untuk tetap membela dan memihakmu meskipun aku harus meninggalkan duniaku. Kamu mungkin tidak pernah mengetahui segalanya yang kulakukan yang kuharap bisa membuatmu bahagia. Aku tidak pernah tau apakah takdir akan berpihak padaku atau tidak. Dan aku hanya bisa melakukan yang terbaik untukmu. Kau tidak pernah berhenti membuatku berharap bahwa cinta yang kali ini tidak akan lagi bernasip sama dengan yang lainnya.
Aku akan selalu menunggu waktu saat kau datang padaku. Mengatakan bahwa kau sesungguhnya juga mencintaiku. Aku sungguh-sungguh berharap banyak padamu. Berharap bahwa cinta yang selama ini kupendam ternyata tidak sia-sia. Aku benar-benar mengharapkan suatu hari akan memperoleh hasil yang indah bersamamu. Bersamamu, semua sakitku pulih. Bersamamu, semua kepedihan ini pergi. Dan selamanya tidak akan ada yang mampu menyerupaimu hingga membuatku menjatuhkan hatiku terlalu dalam.
Semoga semua inginmu terwujud. Semoga kamu menjadi lebih dewasa dan menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga kau bisa belajar untuk meredam emosimu yang mudah sekali tersulut itu. Semoga hangat tubuhmu masih kurasakan. Sungguh, aku sangat mencintai helaan napasmu yang memburu setiap kali kau memelukku. Semoga kamu tidak akan pernah berubah lagi. Semoga kamu tidak menghilang-hilang lagi. Semoga kau mengerti kecemburuanku yang sangat tidak wajar ini. Aku tidak berharap banyak, hanya semoga kau pun merasakan perasaan yang sama denganku. Meskipun kita mungkin tidak akan pernah saling memiliki. Menjadi satu-satunya wanita yang dekat denganmu sudah cukup bagiku. Meskipun kenyataannya, sebagai wanita, aku pun berharap lebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar